Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Tewas Ditikam di Hotel Clarion

Kompas.com - 27/01/2013, 17:34 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Seorang mahasiswa Fakultas Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Makassar (UNM) dan  warga asrama Suli di Jalan Faisal 11 Nomor 41, Murhar (22), meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Faisal akibat luka tikaman di perut, Minggu (27/1/2013).

Korban tewas setelah ditikam di area parkir basemen Hotel Clarion, Makassar. Korban luka lain, yang juga rekan Murhar, adalah Zaenal (27) yang mengalami luka robek di perut dan Ashari (23) yang mengalami luka lecet di perut. Keduanya masih mendapat perawatan intensif di RS Faisal.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulselbar Komisaris Besar Endi Sutendi menjelaskan, Murhar bersama Zaenal, Ashari, Muh Ariandi, dan Munir berpesta di D'Liquid Hotel Clarion sekitar pukul 01.00 Wita.

Setelah beberapa jam di dalam, tepatnya pada pukul 04.20 Wita, korban melihat keributan dan menonton bersama keempat rekannya. "Saat turun ke pelataran tanjakan dari basemen hotel, kemudian datang anggota sekuriti yang melerai sehingga korban bersama teman-temannya melarikan diri. Almarhum bersama tiga orang lainnya melarikan diri lewat pintu belakang dan korban tidak mengetahui siapa yang melakukan penikaman," katan mantan Wakil Kepala Polrestabes Makassar ini.

Endi menambahkan, setelah dirawat di RS Faisal, Murhar meninggal dan jenazahnya langsung dibawa pihak keluarga ke Palopo, Sulawesi Selatan, untuk disemayamkan. "Zaenal dirawat di RS Faisal. Saat ini polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara dan pelaku masih dalam proses penyelidikan," katanya.

Endi membantah kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian seseorang terkait dengan isu SARA. "Tidak ada kaitannya dengan SARA, apalagi etnis. Ini kasus murni tindak pidana," tutur Endi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com