BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Antrean panjang kendaraan di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang hendak mendapat solar membuat frustrasi sejumlah pengendara kendaraan diesel. Mereka terpaksa membeli solar eceran dengan harga Rp 7.000 per liter.
Nalurita (30), warga RT 048 Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, misalnya, terpaksa membeli solar eceran di kios BBM di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 10. "Kemarin sudah coba mencari ke SPBU, tetapi solar habis. Tadi saya juga ke SPBU, tapi antreannya panjang, hampir 20 mobil," ucapnya, Sabtu (26/1/2013).
Membeli eceran pun terpaksa dilakukan karena dia harus ke Samarinda hari ini. Meski harga per liter Rp 7.000, solar tetap dibelinya. "Saya beli 20 liter, plus 5 liter untuk dimasukkan ke jeriken," ujarnya.
Seorang pedagang bensin eceran di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 10 yang enggan disebut namanya mengatakan, ia pun tidak selalu bisa menyediakan solar. "Saya tidak kulakan ke SPBU karena tidak punya kendaraan (mobil). Saya hanya kulakan dari beberapa orang yang menawarkan solar kepada saya. Itu pun per liternya saya membeli Rp 6.000," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.