GARUT, KOMPAS.com — Sejumlah aktivis pergerakan mahasiswa meminta Wakil Bupati Garut bersedia menggantikan posisi Bupati Garut Aceng HM Fikri jika Aceng resmi diberhentikan dari jabatannya.
"Ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Ketika bupati lengser, wakil harus siap menggantikannya," kata aktivis Himpunan Mahasiswa Indonesia Garut, Muhamad Iqbal, kepada wartawan, Jumat (25/1/2013).
Ia berharap Wabup Garut Agus Hamdani dari Partai Persatuan Pembangunan mampu membawa Kabupaten Garut lebih baik hingga pemilihan bupati selanjutnya pada akhir 2013.
Jika Agus Hamdani tidak siap menempati posisi bupati, menurut Iqbal, sistem Pemerintah Kabupaten Garut tidak akan berjalan dengan baik.
"Kalau Wabup tidak siap menggantikan Aceng, dampaknya akan buruk terhadap pemerintahan di Garut," katanya.
Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Garut, Muhammad Ilyas, menyatakan, untuk menjaga pemerintahan di Garut berjalan normal, pemimpinnya harus ada.
Ia berharap penggantinya adalah Wabup Garut berdasarkan aturan yang berlaku dan dia harus menjadi pemimpin yang tangguh membawa Garut ke arah lebih baik.
Ilyas juga mengharapkan Aceng Fikri menerima putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan rekomendasi DPRD Garut untuk memberhentikan jabatannya sebagai Bupati Garut.
Menurut dia, sikap menerima Aceng akan berpengaruh pada tetap terjaganya kondisi Garut yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Kalau sikap legawa ditunjukkan Aceng, saya kira akan membantu kondusivitas Garut," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.