Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Jalur Lingkar Bumiayu Ambrol

Kompas.com - 25/01/2013, 12:45 WIB

BUMIAYU, KOMPAS.com — Luapan Sungai Keruh akibat hujan deras pada Kamis petang menyebabkan jembatan di Jalur Lingkar Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, runtuh. Hingga Jumat (25/1/2013) pagi ini, arus lalu lintas kendaraan menuju Kota Tegal-Purwokerto dialihkan melalui jalur dalam kota.

Camat Bumiayu Sugeng Basuki mengatakan, pengalihan lalu lintas dilakukan karena jembatan tersebut tidak mungkin lagi dilalui kendaraan. ''Yang ambrol memang hanya separuh badan jalan. Namun kalau dipaksakan dilalui kendaraan, bisa berbahaya,'' kata Sugeng.

Menurut Sugeng, jembatan ambrol sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu arus Sungai Keruh di bawah jembatan, yang memiliki panjang sekitar 20 meter dengan konstruksi rangka baja, sedang meluap akibat hujan deras.

Sugeng menyebutkan, tanggul jembatan yang runtuh ini sebenarnya pernah longsor sekitar setahun lalu. Namun, saat itu tidak sampai menyebabkan badan jalan ikut runtuh.

Jalur lingkar merupakan jalan memutar untuk mengantisipasi kemacetan di depan Pasar Bumiayu. Jalur ini dilalui kendaraan berat, angkutan umum/bus, truk, dan mobil pribadi. Pengalihan jalur melalui jalan utama Kota Bumiayu diprediksi bisa menimbulkan masalah kemacetan panjang di sekitar pasar.

Jalan Lingkar Bumiayu Ditutup
Arus lalu lintas di Jalan Lingkar Bumiayu pagi ini dialihkan melalui jalur dalam kota. Jalan lingkar dinyatakan tertutup bagi kendaraan roda empat dan lebih. "Untuk mengantisipasi ambrol lebih parah, kami melarang jalan lingkar dilalui kendaraan roda empat dan lebih. Sepeda motor masih bisa melintas," kata Camat Bumiayu Slamet Basuki, Jumat pagi.

Jalur lingkar merupakan jalan yang dibuat untuk menghindari kemacetan di dalam kota Bumiayu dan pasar kota. Akibat jalan dialihkan, diprediksi akan terjadi kemacetan di jalur utama Tegal-Purwokerto di Pasar Bumiayu. Pada hari-hari biasa, bahu jalan di sekitar pasar banyak dijadikan tempat parkir berbagai jenis kendaraan. "Untuk mengantisipasi macet, petugas disiapkan untuk menertibkan parkir liar di sekitar pasar," kata Camat Slamet.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com