Menumpuk di Kota, Guru-guru Disebar ke Pelosok

KEFAMENANU, KOMPAS.com — Jumlah tenaga guru yang menumpuk di Kefamenanu, Ibu Kota Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, membuat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten TTU mengeluarkan kebijakan baru dengan menyebar sejumlah tenaga pendidik ke pelosok daerah.

Langkah ini diharapkan bisa menyejajarkan pendidikan di pelosok dengan tingkat pendidikan di kota. Kepala Dinas PPO Kabupaten TTU, Vinsensius Saba, kepada Kompas.com, Kamis (24/1/2013) kemarin, mengatakan, permasalahan kurang meratanya pendidikan di TTU memang akibat kekurangan tenaga pendidik di sejumlah sekolah, khususnya di desa.

"Namun, kekurangan itu hanya terjadi di daerah terpencil maupun daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan. Sementara di sejumlah sekolah di Kota Kefamenanu malah tenaga guru berlebihan sehingga kebijakan tersebut akan kita buat," kata Vinsensius.

Menurut Vinsensius, kebanyakan guru di TTU berstatus suami istri sehingga sulit untuk dipisahkan. Demi mengatasi kekurangan guru di daerah luar kota, pihaknya bertekad segera melakukan pemerataan guru negeri di semua wilayah di Kabupaten TTU. Rencana itu sudah pernah disampaikan melalui rapat para kepala sekolah.

"Rencananya mulai tahun 2013 ini pelaksanaan mutasi guru hanya akan dilakukan satu kali. Pelaksanaan mutasi guru dalam setahun itu akan dipusatkan pada akhir tahun ajaran," ujar Vinsensius.

Vinsensius mengatakan, pelaksanaan mutasi tenaga guru negeri ini jelas tertuang dalam surat keputusan (SK) bersama lima menteri yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.