Aceng Anggap Wajar jika Pendukungnya Berdemonstrasi

BANDUNG, KOMPAS.com — Bupati Garut petahana Aceng HM Fikri menganggap wajar jika ada kelompok massa yang berdemonstrasi untuk membelanya terkait dengan putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan permohonan DPRD Kabupaten Garut menyangkut rekomendasi pemberhentian dirinya.

"Saya kira itu wajar. Artinya, setiap orang punya simpati, rasa empati," kata Aceng di Grand Royal Panghegar, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (24/1/2013) malam.

Aceng berpesan kepada para pendukung dan masyarakat Garut agar mereka tetap menjaga ketertiban dan keamanan jika ingin berunjuk rasa terkait adanya putusan Mahkamah Agung (MA) tersebut. Pihaknya juga mengimbau kepada semua lapisan masyarakat di Kabupaten Garut agar menyikapi putusan MA tersebut dengan kepala dingin.

Ketika ditanyakan apakah pada Jumat (25/1/2013) ini akan tetap berkantor dan melaksanakan tugasnya sebagai kepala daerah di Kabupaten Garut, Jabar, dia menyatakan akan tetap bertugas hingga ada putusan dari Presiden.

"Jumat ini saya masih bekerja seperti biasanya. Sebelum ada surat dari Presiden, saya akan tetap bekerja," kata Aceng.

Sementara itu, pengacara Aceng, Ujang Sujai, menambahkan bahwa aksi massa yang mendukung kliennya dinilai sebagai hal logis.