Harga Karet Naik karena Penguatan Manufaktur China

JAKARTA, KOMPAS.com- Penguatan sektor manufaktur China mendorong peningkatan harga karet. Pada perdagangan hari ini, Kamis (24/1/2013), karet berjangka mengalami kenaikan 0,2 persen menjadi 309 yen per kilogram atau 3482 dollar per metrik ton di Tokyo Commodity Exchange.

Harga karet dalam jangka pendek diproyeksikan masih akan mengalami peningkatan. Hal itu karena optimisme pasar atas ekonomi China. China menjadi konsumen terbesar karet dunia, sehingga pergerakan ekonomi di negara tersebut, sangat menentukan harga karet. Ekonomi China tahun lalu tumbuh 7,9 persen.

Manufacturing Purchasing Managers Index (PMI) naik ke level 51,9 pada Januari 2013 dari 51,5 pada Desember 2012 dan 50,5 pada November 2012. Data tersebut dirilis oleh HSBC.

Hasil dari survei resmi yang dilakukan bersama oleh China's National Bureau of Statistic dan China Federation of Logistics and Purchasing baru akan dirilis pada 1 Februari 2013.