Listrik Hambat Program e-KTP di TTU

KEFAMENANU, KOMPAS.com -- Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Aloysius Kobes menyatakan, pembuatan e-KTP di daerahnya terkendala listrik. Akibatnya masih banyak warga yang belum dibuatkan kartu tanda penduduk elektronik ini.

"Untuk penduduk yang wajib kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, saat ini mencapai 79,70 persen. Capaian presentase tersebut tentunya belum maksimal karena ada beberapa kendala utama, salah satunya yakni jaringan listrik," Aloysius saat menyerahkan e-KTP secara simbolis kepada sejumlah warga di Kecamatan Kota kefamenanu, Rabu (23/1/2013) kemarin.

Menurut Aloysius, di beberapa kecamatan, sampai saat ini belum dialiri jaringan listrik. Pemerintah TTU sudah berupaya membantunya dengan memberikan mesin genset, namun tetap saja ada kendala karena terkait bahan makar minyak (BBM).

Begitupun juga kecamatan yang sudah ada jaringan listrik, tetapi kerap terganggu oleh pemadaman bergilir.

Selain listrik, tambah Aloysius, ada kendala lainnya dalam pembuatan e-KTP, di antaranya konektivitas jaringan ke server induk, sebagian warga menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri dan sisanya sedang bersekolah di luar daerah.

"Terkait dengan semua kendala tersebut, kita sudah berupaya maksimal dengan penyediaan BBM yang cukup karena sebagian warga belum terekam datanya. Namun masih ada satu hambatan lainnya, yakni terlambatnya sidang penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah di DPRD, sehingga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sulit untuk melaksanakan karena pembiayaan lewat penetapan APBD," jelas Aloysius.

Tetapi, menurut Aloysius, hal tersebut jangan menjadi penghalang program eKTP. Oleh karena itu, Wakil Bupati meminta para camat untuk membuat kebijakan sendiri, yakni berutang kepada pihak lain dengan jaminan anggaran yang akan dicairkan setelah penetapan sidang APBD.

Data yang dihimpun Kompas.com, menyebutkan, target pencapaian e-KTP di TTU sebanyak 144.319 jiwa. Sementara yang baru direkam 114.319 atau 79,70 persen. Jumlah E-KTP yang baru dicetak kemarin sebanyak 42.357 ribu. Sedangkan tujuh kecamatan belum selesai perekaman e-KTP karena kendala listrik, yakni Kecamatan Bikomi Tengah, Naibenu, Biboki Utara, Biboki Tanpah, Biboki Feotleu, Insana dan Insana Utara.