JAKARTA, KOMPAS.com — Korban banjir dari kawasan Pluit yang mengungsi di pos pengungsian Cometa Futsal di Jalan Pluit Selatan Raya, Jakarta Utara, diberi tiga alternatif untuk meninggalkan lokasi pengungsian, Kamis (24/1/2013) ini. Hal itu ditempuh seiring berakhirnya masa pinjam area futsal tersebut.
Tiga pilihan itu, pertama, kembali ke rumah. Ini ditujukan bagi warga korban banjir yang rumahnya sudah tidak tergenang lagi. Kedua, pindah ke pos pengungsian di kantor Kelurahan Pluit. Ketiga, pindah ke Rumah Susun Marunda di Cilincing.
Antrean terlihat di meja pendaftaran bagi warga yang pindah ke pos pengungsian kantor Kelurahan Pluit, sementara meja pendaftaran ke Rusun Marunda dan kembali ke rumah sepi pendaftar.
Sekitar 200 keluarga dengan 800 jiwa mulai mengungsi ke pos pengungsian Cometa Futsal sejak Sabtu malam pekan lalu. Pengungsi berasal dari perkampungan di sekitar Waduk Pluit yang tergenang banjir dengan ketinggian 1-1,5 meter.
Pemilik gedung itu menggratiskan seluruh pemakaian fasilitas gedung, seperti lapangan, toilet, dan ruang makan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.