JAKARTA, KOMPAS.com -- Masih banyak warga korban banjir yang membutuhkan bantuan berupa penanganan kesehatan dari Pemerintah DKI Jakarta. Penyakit-penyakit umum pascabanjir masih banyak diderita warga.
"Anak saya, Nabila (4), masih demam," kata Indra, warga RT 04 RW 12 Bukit Duri, Jakarta Selatan, saat ditemui Kompas.com, Rabu (23/1/2013).
Indra menjelaskan, saat banjir Kali Ciliwung menggenangi kontrakannya di Jalan Bukit Duri Utara Raya, ia bersama istri dan anaknya mengungsi ke Masjid Al Hidayah yang terletak persis di tepi Kali Ciliwung. Lokasi tersebut terkepung lokasi genangan. Alhasil, bantuan kesehatan yang diterima terhitung minim.
"Baru kemarin ada dokter yang datang ke RT (04) dan bagi-bagi obat. Makanya baru kemarin sempat cek kesehatan anak saya," ujar pedagang es itu.
Ketua RT 04 Herawati yang dikonfirmasi membenarkan masalah tersebut. Selain pengungsi di Jakarta Timur, sebagian pengungsi di Masjid Al Hidayah dan sekitar Pos Polisi Bukit Duri, kurang mendapatkan layanan kesehatan.
"Posisi mereka di tengah-tengah kepungan banjir. Makanya dokter dari puskesmas baru kemari waktu airnya sudah surut," jelas Herawati.
Ia menjelaskan, situasi tersebut berbeda dengan sebagian warga RT 04 lainnya yang mengungsi ke Gereja Koinonia, Jatinegara. Di lokasi tersebut, layanan kesehatan dan makanan mendapat perhatian memadai.
"Kami ngungsi di posko Gereja Koinonia. Di situ banyak dokternya, makanannya juga cukup," kata Khadijah.
Meski demikian, selain mereka yang mengungsi ke masjid, Khadijah dan beberapa warga lain mengaku masih mengalami gangguan kesehatan pascabanjir. Yuyun mengalami gatal-gatal di kakinya. Sedangkan, Khadijah menyatakan ibunya masih mengalami demam. Sakit juga dialami Putu Mahfud yang mengalami batuk-batuk.
"Tapi terpaksa harus tetap bekerja karena rumah saya hampir roboh," kata Mahfud sambil memperbaiki tiang rumahnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Bukit Duri dr Anggryawati Ritha yang ditemui belum berkenan memberikan konfirmasi. Ia beralasan sudah memberikan keterangan kepada wartawan pada Selasa (22/1/2013) kemarin.
"Kemarin kan sudah di kantor kelurahan. Saya baru bangun tidur, kecapaian," ujar Ritha.
Hingga sore tadi, penanganan kesehatan bagi korban banjir masih dilakukan sejumlah relawan. Sore tadi sejumlah relawan dari Yayasan Shakinah terlihat membagikan obat-obatan dan sembako kepada warga RT 04 dan 05 RW 12 Bukit Duri di Posko Banjir PCA Bukit Duri Majelis Kesejahteraan Sosial di Jalan Bukit Duri Utara Raya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.