Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSM Surabaya Usulkan Rumah Pemulihan bagi PSK

Kompas.com - 23/01/2013, 14:10 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) mengusulkan pada Pemerintah Kota Surabaya untuk membuat shelter atau tempat penampungan bagi para pekerja seks komersial yang akan dipulangkan.

Sejumlah LSM yang tergabung dalam LSM Peduli AIDS Surabaya itu menilai program pembinaan para PSK sebelum dipulangkan kurang efektif karena mereka akhirnya kembali beroperasi.

"Di shelter itu, selain dibina secara agama, mereka juga harus dibina intensif agar cara berpikir mereka berubah," kata Rudhy Sinyo dari Yayasan Orbit Surabaya, Rabu (23/1/2013).

Shelter atau rumah pemulihan itu juga harus diperhatikan oleh kalangan DPRD Surabaya agar juga diatur dalam Raperda Penanggulangan HIV/AIDS yang sekarang masih dibahas.

"Pengadaan shelter sangat penting, karena selain pembinaan aspek psikologis, juga ada pembinaan pada aspek sosialnya," terang Rudhy.

Kembali beroperasinya para PSK di tempat lain menyulitkan LSM dan pemerintah untuk mendata populasi PSK. Selain itu secara tidak langsung juga mengacak-acak sebaran populasi penularan HIV/AIDS.

Sebelumnya, program pemulangan PSK oleh Pemkot Surabaya dinilai kurang efektif oleh kalangan LSM. Mereka masih banyak menemukan para PSK kembali beroperasi, tapi di lain tempat dengan identitas berbeda. Kini para LSM masih menyusun cara untuk mendata sebaran para PSK tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com