Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duh, PSK Hamil 9 Bulan Tertangkap Satpol PP

Kompas.com - 23/01/2013, 08:55 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang melakukan razia pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Kota Lama, Polder Tawang, dan sekitarnya. Razia dilakukan sejak Selasa (22/1/2013) malam hingga Rabu (23/1/2013) dini hari.

Mengetahui ada razia, para PSK yang biasa mangkal di kawasan Polder Tawang, Semarang, lari berhamburan dan bersembunyi di sejumlah bangunan kuno yang kosong di kawasan itu. Pengejaran pun dilakukan hingga ke beberapa bangunan kuno yang tidak terawat dan banyak ditumbuhi tanaman liar. Sejumlah PSK yang bersembunyi di pojok bangunan akhirnya tertangkap petugas.

Para PSK terlihat terus berusaha melarikan diri, bahkan ada yang menceburkan diri ke saluran air sedalam 1,5 meter. Selain itu, ada juga yang berpura-pura pingsan agar tidak dibawa petugas.

Aksi kejar-kejaran itu pun membuat para pengguna jalan yang melintas berhenti dan penasaran. Hal itu kemudian membuat arus lalu lintas sedikit tersendat karena banyaknya warga yang ingin menyaksikan razia.

Terdapat sedikitnya 15 PSK yang terjaring razia. Bahkan, dari para PSK tersebut, terdapat seorang PSK yang diketahui tengah hamil 9 bulan. Seorang PSK berinisial ST (34) asal Kabupaten Semarang itu juga mengaku sudah memiliki seorang anak yang kini berusia 12 tahun.

Selain itu, satu orang PSK diketahui tengah menderita sakit jantung. "Untuk PSK yang hamil 9 bulan dan yang sakit akan kami lepas, tapi harus ada jaminan dari keluarga dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," ungkap Kepala Bidang Pengendalian Operasional Satpol PP Kota Semarang Aniceto Magno Da Silva.

Sementara itu, belasan PSK lain yang terjaring dikirim ke Kota Surakarta untuk menjalani pembinaan. Para PSK yang terjaring razia ini melanggar Peraturan Wali Kota Nomor 10 Tahun 1956 tentang PSK di jalanan. Aniceto menambahkan dalam melakukan razia, pihaknya membagi tugas dalam dua kelompok. Satu kelompok melakukan penyamaran untuk memastikan bahwa wanita tersebut PSK dan satu kelompok lagi untuk melakukan penindakan.

"Dengan begini, banyak yang terjaring dan bisa dipastikan mereka PSK," ujarnya yang memimpin langsung razia. Selain di kawasan Kota Lama, razia juga dilakukan di sejumlah jalan protokol, seperti Jalan Imam Bonjol, Jalan Pemuda, Jalan Tanjung, dan sekitar kawasan Kota Lama. Razia, ungkapnya, akan terus dilakukan secara berkala untuk melakukan penegakan perda dan menjaga ketertiban masyarakat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com