Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Usai, Fasilitas Umum Banyak yang Rusak

Kompas.com - 21/01/2013, 23:05 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah infrastruktur jalan dan sarana umum di wilayah Jakarta mengalami kerusakan akibat banjir besar yang melanda Ibu Kota selama beberapa hari lalu. Separator busway maupun jalan berlubang banyak ditemui di sepanjang jalan di Jakarta Barat.

"Separator busway memang ada yang hilang beberapa buah. Tapi enggak tahu hilangnya ke mana soalnya waktu banjir kemarin kan jalan-jalan banyak yang dijadikan contraflow, makanya separatornya diangkat-angkatin sama warga," kata Marjuki selaku koordinator lapangan koridor 3 busway Kalideres-Harmoni kepada wartawan, Senin (21/1/2013).

Selain separator busway, jalan berlubang juga banyak terlihat di jalur-jalur Transjakarta. Lubang tersebut membuat laju kendaraan harus diturunkan supaya tidak terjadi kecelakaan. Tak hanya itu, pagar taman-taman pinggir jalan juga banyak yang mengalami kerusakan.

Pantauan Kompas.com, lajur umum selain busway juga banyak yang berlubang. Jalan sepanjang Daan Mogot dari arah Jelambar sampai di depan Rawa Buaya juga banyak yang rusak dan membahayakan pengendara kendaraan. Sayangnya, tidak ada tanda atau rambu bagi pengguna jalan yang memberikan informasi mengenai jalan-jalan yang berlubang. Akan tetapi, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta telah mengerahkan truk pasir, semen, dan mobil pikap untuk menutup lubang di depan Kantor Samsat Polres Jakarta Barat.

Sebelumnya, jalan depan samsat Daan Mogot, Jakarta Barat sampai dengan Rawa Buaya tergenang air sampai ketinggian satu meter. Air tersebut merupakan luapan Kali Mookervart. Selain itu, Jalan Pangeran Tubagus Angke juga tergenang banjir sepanjang 1 kilometer yang menyebabkan jalan-jalan menjadi rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com