Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cabut Patok Bandara TNI AU di Morotai

Kompas.com - 21/01/2013, 07:47 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com - Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Leowatimena Morotai, Mayor PNB Adi Fitrah tak bisa berbuat apa-apa saat ratusan warga Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara mencabut patok lahan Bandara milik TNI AU di Morotai. Aksi tersebut ini buntut dari kekecewaan warga atas penghinaan terhadap Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua oleh Danlanud Leowatimena Morotai, Mayor PNB Adi Fitrah, Selasa (15/1/2012).

Hingga Minggu (20/1/2013), sudah tercatat 104 buah patok lahan milik TNI AU dicabut oleh warga setempat. Awalnya warga memprotes penghinaan terhadap Bupati Morotai dengan melakukan aksi demo di Markas Lanud Leowatimena. Ratusan PNS bahkan pejabat juga turun ke jalan melakukan orasi.

"Iya kami tahu itu (cabut patok). Tapi bagi saya itu adalah konsekuensi atas kesalahan saya karena menyampaikan kata-kata yang tidak semestinya saya katakan," aku Danlanud Adi Fitrah kepada wartawan, Sabtu (19/1/2012).

Adi Fitrah mengatakan, pihak TNI AU tidak membiarkan pihak manapun untuk mencabut patok lahan milik warga. Tapi TNI AU juga belum bisa berbuat banyak saat warga mencabut 104 buah patok. "Kita biarkan dulu ini berjalan, saya bilang tadi kan ini merupakan konsekuensi," lanjut Adi Fitrah.

Menurut dia, pihaknya bersama Pemkab Pulau Morotai beserta tokoh masyarakat Morotai telah bersepakat akan menunggu keputusan Pemerintah Pusat terkait sengketa lahan antara TNI AU bersama Pemkab Pulau Morotai dan masyarakat Morotai.

"Nanti kalau sudah ada keputusan dari pusat kita semua akan terima, termasuk warga juga harus terima. Bila ada warga yang membangun di kawasan bandara setelah ada keputusan dari pusat kalau harus digusur ya digusur," tegas Adi Fitrah.

Karena itu dia meminta warga Pulau Morotai juga berlapang dada bilamana keputusan Pemerintah Pusat nanti tanah yang diklaim warga itu menjadi milik Lanud Leowatimena. Adi Fitrah juga berharap adanya peran tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk Pemda Morotai dalam mensosialisasikan masalah ini pada masyarakat secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com