Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikecam, Niat Panglima Timor Leste Tangkap Hercules

Kompas.com - 19/01/2013, 00:48 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com - Uni Timor Aswai'n (Untas) Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, mengecam pernyataan Panglima Angkatan Pertahanan Timor Leste (F-FDTL), Mayor Jenderal Lere Anan Timor yang ingin menangkap Rosario Marshal alias Hercules, jika berkunjung kembali ke Timor Leste.

Sekretaris Untas Kabupaten Belu, Mateus Guedez, Jumat (18/1/2013) mengatakan, penyataan Lere Anan Timor tersebut terlontar karena takut dengan kehadiran Hercules yang dipastikan akan berpengaruh besar bagi tanah Timor. Hercules berencana membuka investasi, sekaligus sekolah di Timor Leste.

"Sebagai warga negara Indonesia kelahiran Timor Timur, kami mendukung Hercules ditangkap kalau dia membuat kekacauan di Timor Leste, ilegal, kriminal atau misalkan tersangkut kasus 1975 atau 1999. Tetapi ini, dia bersih dari segalanya. Sehingga kami mencurigai jangan sampai ada kaitannya dengan kejadian tahun 2006 lalu, di mana saat kekacauan di Timor Leste, anak buahnya Mayor Alfredo berlindung ke Hercules di Jakarta," kata Guedez.

Menurut Guedez, memang selama ini ada tuduhan dari pihak Timor Leste yang menuding Hercules yang memenuhi semua kebutuhan Mayor Alfredo di Timor Leste. Namun tidak ada saksi dan bukti yang menunjukan keterlibatan Hercules dalam tuduhan kontribusi itu. "Justru kami dan Hercules yang melindungi orang-orang Timor Leste yang lari ke Indonesia. Kami menduga, mereka hanya menciptakan itu untuk proses Pilpres Timor Leste supaya Ramos Horta naik jadi Presiden," kata Guedez.

Guedez mengingatkan agar jangan sampai ada sebuah skenario baru lagi, karena Timor Leste sejak dahulu, setiap 25 tahun atau 50 tahun selalu dikacaukan."Setelah PBB tinggalkan Timor Leste maka diciptakan hal seperti itu sehingga kemudian PBB bisa serahkan ke Australia atau Amerika Serikat, karena saat ini Amerika Serikat punya dollar di Timor Leste," kata Guedes.

Seperti diberitakan di situs-situs berita Timor Leste, Lere Anan Timora akan menangkap Hercules karena dianggap melakukan intervensi di Timor Leste. "Bagi saya dia (Hercules-red) tidak akan pernah menjadi besar di Timor Leste. Menurut saya ini terlalu merendahkan martabat Timor Leste," kata Lere seperti dikutip situs berita setempat.

Lere juga mengaku kecewa karena saat kedatangan Hercules di Timor Leste belum lama ini, Hercules mendapat penyambutan dari pihak kepolisian bak presiden di Bandara Comoro, Dili.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com