Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Listrik PLTP Dieng Ditargetkan 45 MW

Kompas.com - 17/01/2013, 19:47 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

 

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - PT Geodipa Energi (GDE) selaku pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terus berupaya memaksimalkan kapasitas produksi yang sempat anjlok hingga 30 Mega Watt (MW) dari kondisi maksimal 60 MW.

Pengaktifan sejumlah sumur lama dan pembersihan pipa-pipa dari kotoran silika pada 2012, berhasil meningkatkan produksi menjadi 41 MW.

Juru Bicara PT GDE, Suparwanto, Kamis (17/1/2013) mengatakan, pada tahun 2013, kapasitasnya ditargetkan bisa meningkat lagi mencapai 45 MW.

"Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi listrik dengan mengaktifkan sumur-sumur lama," ujarnya.

Menurut dia, dari kapasitas maksimal PLTP Dieng sebesar 60 MW, rata-rata produksi sejak 2008 hingga awal tahun ini merosot menjadi 20 MW. Namun, dengan upaya pembersihan kerak dalam sumur tersebut, produksi berhasil ditingkatkan.

Selain itu, tahun lalu, PT GDE juga mengaktifkan kembali sumur produksi Dieng 30 di Desa Pakuwan yang diharapkan mampu menambah kapasitas produksi sebesar 10 MW. Selanjutnya, sumur Dieng 29 di Desa Kepakisan juga diaktifkan lagi.

Dua sumur tersebut berhasil disambungkan dengan pipa ke sumur-sumur produksi lain yang sudah aktif. Selain kerusakan teknis, salah satu kendala produksi panas bumi lainnya adalah masifnya penggundulan lahan Dieng untuk tanaman kentang. Sebab, penggundulan hutan berdampak buruk terhadap serapan air tanah yang dapat mengurangi uap yang dihasilkan dari dalam bumi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com