BIREUEN, KOMPAS.com -- Puluhan perwakilan guru dari sejumlah organisasi guru melakukan audiensi dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, Rabu (16/1/2013). Mereka menuntut rapel tunjangan yang belum dibayar oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Ketua Koalisi Barisan Guru Bersatu (Kobar) Bireuen, M Jafar mengatakan, kedatangan para guru ini adalah untuk meminta kejelasan tentang hak-hak pendidik yang hingga saat ini belum dibayarkan.
"Kami datang menuntut hak kami yang tidak jelas kapan pembayarannya," ungkap Jafar.
Para guru ini hanya diterima Sekretaris DPRK Husaini. Kepada Husaini, mereka berharap tuntutan itu segera dipenuhi, mengingat banyak tunjangan yang tertunda.
Disebutkan Jafar, perwakilan guru yang hadir berjumlah 25 orang berasal dari sejumlah pengurus organisasi guru, di antaranya SIGMA, Forum Guru Independen Indonesia dan PGRI Bireuen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.