Dua Napi Narkoba Kabur dari Lapas Banda Aceh

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Dua narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Aceh melarikan diri. Keduanya melarikan diri setelah merusak jeruji pintu kamar tahanan di lembaga pemasyarakatan (lapas) tersebut.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh, Yatiman Edi, saat meninjau keadaan lapas, mengatakan, kedua napi diketahui kabur oleh petugas pada Selasa (15/1/2013) dini hari.

"Kami masih melakukan penyelidikan tentang kaburnya tahanan ini dan bisa saja ini akibat keteledoran para sipir," kata Yatiman.

Menurut petugas, kedua napi kabur saat petugas mendatangi kamar-kamar tahanan untuk membangunkan para napi agar melakukan shalat Subuh.

"Kemudian diketahui di kamar tahanan nomor 4, kami melihat jeruji besinya sudah ada yang patah dan dua napi di dalamnya berhasil kabur dan diperkirakan memanjat dinding bangunan lapas di bagian belakang," ujar Yatiman, Selasa (15/1/2013).

Napi yang kabur adalah Heri Chandra (28), yang merupakan napi kasus narkoba dengan vonis hukuman 5 tahun penjara dan sudah menjalani 1 tahun masa hukuman. Napi lainnya adalah Bustaman bin Muhammad (27), napi kasus narkoba dengan vonis hukuman 4 tahun 4 bulan penjara dan sudah menjalani masa hukuman selama 1 tahun.

"Keduanya ini sebenarnya merupakan napi yang sudah berkali-kali keluar masuk penjara dengan kasus narkoba," sebut Yatiman.

Lembaga pemasyarakatan yang berada di kawasan Desa Bineh Blang, Kecamatan Ingin Jaya, ini merupakan lapas kelas II A. Lapas ini dihuni 563 napi dan tahanan. Kasus kaburnya narapidana dari lapas kelas II A ini merupakan kasus pertama kalinya yang terjadi di tahun 2013.