Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Antarpemuda di Cengkareng Dipicu Parkir

Kompas.com - 14/01/2013, 23:29 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengeroyokan yang dilakukan kelompok pemuda di Cengkareng, Jakarta Barat, terhadap seorang anggota organisasi kemasyarakatan dipicu oleh masalah parkir. Kelompok penyerang tidak terima melihat seorang pemuda mengatur parkir di "wilayah" mereka.

"Masalah biasa, awalnya dari masalah parkiran. Lokasi itu sudah lama kami jaga. Tapi, tadi sore diganggu sama orang itu," kata JK, seorang anggota dari pihak pengeroyok, saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Senin (14/1/2013) malam.

Ia membantah telah terjadi bentrokan antardua kelompok ormas. Yang terjadi adalah pemukulan dan pengeroyokan terhadap seorang pemuda. Masing-masing kelompok telah bersiaga, tetapi bentrokan terbuka belum terjadi. Menurut JK, kelompoknya merasa terusik karena ada pihak lain yang mencoba mengatur perparkiran di "wilayah" mereka. Padahal, pemuda yang menjadi korban sudah mengetahui tentang keberadaan mereka di lokasi tersebut.

JK mengaku sudah mendengar kemungkinan adanya serangan balasan dari kelompok lawan. Oleh karena itu, kelompoknya sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan di lokasi lain untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut. "Tapi, kayaknya enggak ada serangan karena sudah banyak polisi di depan," ujar JK.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah seorang pemuda yang kemudian diketahui berasal dari kelompok Forum Betawi Rempug (FBR) menjadi korban pengeroyokan kelompok pemuda lainnya. DL (35), nama korban itu, sedang melarang truk yang parkir di pinggir jalan di depan Ruko Seribu, Cengkareng. Tiba-tiba datang sekelompok orang dari dalam Ruko Seribu dan mereka pun mengeroyok DL hingga korban mengalami luka memar di pelipis kanan akibat benturan benda tumpul.

Korban menyelamatkan diri dan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Metro Cengkareng bersama koordinator lapangannya, Sutarman. Polisi kemudian mengimbau kepada Sutarman untuk meredam anggotanya yang hendak melakukan aksi balasan. Hingga pukul 23.00 WIB bentrokan terbuka bisa dihindarkan berkat kesigapan aparat yang siaga di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com