Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santunan Rp 35 Juta untuk Bocah RI Dibawa Kabur Penipu

Kompas.com - 14/01/2013, 17:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang perempuan yang mengaku-ngaku anggota kepolisian membawa kabur uang santunan sebesar Rp 35 juta milik keluarga RI, bocah 11 tahun yang meninggal setelah koma dan diduga menjadi korban kekerasan seksual.

Keluarga tidak tahu identitas pelaku, tetapi sempat mengenali ciri-ciri fisiknya.

"Orangnya gemuk, mukanya bulat, pakai jilbab hijau, umurnya sekitar 40-an, ada tahi lalat di pinggir hidung," ujar L (54), ayah RI, kepada wartawan di rumahnya, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin (14/1/2013) siang.

M (40), salah seorang tetangga, mengatakan, dia mengetahui kedatangan wanita tersebut. Namun, ia tidak curiga karena pelaku yang datang seorang diri itu tidak menunjukkan gelagat aneh di depan keluarga yang masih berduka tersebut.

"Enggak curiga, biasa aja, karena dia bilangnya dari polisi. Pas salaman, dia melototin saya, saya melototin lagi juga," ujarnya.

Uang sejumlah Rp 35 juta itu adalah santunan yang diberikan beberapa pihak sebagai wujud rasa belasungkawa atas meninggalnya RI, bocah 11 tahun yang diduga menjadi korban kekerasan seksual. Santunan itu antara lain dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, dan donatur lainnya.

Peristiwa itu sendiri terjadi Senin sekitar pukul 10.00 WIB. Rencananya, uang itu akan disetor ke bank sebagai tabungan. Namun, belum sempat pergi ke bank, perempuan mengaku polisi itu datang dan meminta baju RI sekaligus mengajak orangtua RI, A (50) dan L (54), untuk ikut ke Mapolrestro Jakarta Timur untuk penyelidikan.

Naas, di tengah-tengah perbincangannya, uang yang dibungkus plastik dan sedang dibawa oleh kakak ipar L berpindah ke tangan pelaku dengan menepuknya terlebih dahulu. Pelaku pun melarikan diri membawa uang santunan tersebut. Kasus tersebut belum dilaporkan ke kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com