SURABAYA, KOMPAS.com -- Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menggulirkan program-program dengan nama unik untuk mewujudkan tertib lalu lintas.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Maryanto, menjelaskan, program tersebut seperti "STMJ", yakni Surabaya Taat Marka Jalan. Pihaknya juga meluncurkan program lain seperti "Kalkir" (Kanalisasi Lajur Kiri), "Jembatan Merah" (Jangan Menerobos dan Menghambat di Lampu Merah), dan "Ransel" (Kendaraanku Sehat dan Lengkap).
"Nama-nama unik ini sengaja dipakai agar mudah diingat masyarakat," katanya dalam peluncuran program nasional Decade of Action For Road Safety di Taman Bungkul Surabaya, Jumat (11/1/2013).
Pihaknya juga menyediakan program khusus bagi komunitas suporter Persebaya Bonterklas atau Bonek Pelopor Tertib Lalu- Lintas. "Kalau Boneknya saja tertib lalu lintas, maka masyarakat lain kami yakin juga akan tertib," tambahnya.
Dalam peluncuran program tersebut, ratusan suporter Bonek beratribut lengkap dominasi warna hijau melakukan konvoi motor tertib lalu lintas di sejumlah ruas jalan kota Surabaya. Dalam konvoi tersebut mereka menggunakan kelengkapan berkendara seperti helm, jaket, dan tentunya tidak menggunakan knalpot brong atau knalpot berisik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.