Pilkades di 260 Desa Digelar Serentak

GRESIK, KOMPAS.com — Pelaksanaan pemilihan 260 kepala desa se-Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada 2013 dilaksanakan serentak dalam dua tahap, yakni pada Maret dan Juni.

Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Kabupaten Gresik Yusuf Ansori, Jumat (11/1/2013), menjelaskan, berdasarkan surat Bupati Nomor 140/071/437.11/2013 tertanggal 9 Januari 2013 tentang Pelantikan Anggota Badan Permusyawaratan Desa dan Jadwal Pelaksanaan Pilkades Tahun 2013, bupati memerintahkan camat agar segera melantik BPD yang baru.  

Awalnya bupati menginginkan agar pelaksanaan pilkades dilaksanakan serentak dalam satu hari berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa. Namun, hal tersebut tidak memungkinkan untuk dilaksanakan dalam sehari terkait faktor tugas pengamanan.  

Setelah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Gresik dan Komanda Distrik Militer 0817 Gresik, jumlah personel keamanan yang ada tidak sepadan untuk mengamankan pilkades di 260 desa dalam waktu bersamaan.

Apalagi, jarak desa-desa penyelenggara pilkades berjauhan. "Akhirnya, pilkades dilaksanakan dalam dua tahap," kata Yusuf. Pada Maret 2013 dilaksanakan pilkades untuk kades yang habis masa baktinya sampai Maret 2013. Pelaksanaannya dibagi dalam empat periode sesuai wilayah kerja.

Tahap I periode I tanggal 10 Maret 2013, dilaksanakan di Kecamatan Driyorejo (delapan kepala desa), Menganti (14), Kedamean (11), Wringinanom (6). Tahap I periode II tanggal 11 Maret di Kecamatan Benjeng (21 Kades), Balongpanggang (19). Tahap I periode III tanggal 13 Maret, Kecamatan Kebomas (7 Kades), Manyar (7), Cerme (9), Duduksampeyan (10), Bungah (11).

Tahap I periode IV  jadwal tanggal 14 Maret di Kecamatan Sidayu (14 Kades), Dukun (9), Ujungpangkah (5), Panceng (10). Tahap I periode V tanggal 16 Maret di Pulau Bawean, Kecamatan Sangkapura (6 Kades) dan Tambak (2).

Pelaksanaan pilkades tahap II, yaitu untuk kades yang habis masa baktinya Agustus 2013 dilaksanakan pada Juni. Periode 1 tanggal 8 Juni di Kecamatan Manyar (9 kades), Sidayu (3), Bungah (8), Dukun (14), Ujungpangkah (2), Panceng (3).

Periode 2 tanggal 9 Juni di Kecamatan Gresik (3 Kades), Cerme (10), Duduksampeyan (8), Driyorejo (5), Menganti (3), Wringinanom (4). Periode 3 tanggal 11 Juni di Kecamatan Sangkapura (7 Kades) dan Kecamatan Tambak (6).

Menurut Yusuf, pilkades serentak selain efisiensi waktu dan tenaga juga dapat menekan aksi para petaruh (botoh). Setidaknya kades terpilih bisa benar-benar berniat membangun desa bukan kades asal-asalan yang dibiayai petaruh.