JAKARTA, KOMPAS.com — Jaringan teroris yang ditangkap di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga telah menyiapkan bom bunuh diri. Hal itu terlihat dari beberapa bom yang ditemukan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
"Dari hasil pemeriksaan tim kami, di NTB masuk kategori yang bisa digunakan bom bunuh diri," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/1/2013).
Boy mengatakan, pelaku bom bunuh diri atau yang menjadi pengantin belum diketahui. Pengantin juga bukan salah satu dari lima terduga teroris yang ditembak mati di Dompu beberapa waktu lalu. "Dari hasil pemeriksaan, belum ada di antara mereka (teroris yang ditangkap). Namun, sangat dimungkinkan orang-orang itu sudah dipersiapkan oleh mereka. Cuma di antara mereka belum terungkap siapa yang disiapkan pelaku bunuh diri," tutur Boy.
Berdasakan keterangan terduga teroris yang ditangkap dalam keadaan hidup, mereka menargetkan menyerang petugas. Mereka sebelumnya juga berencana melakukan teror pada sebuah hotel di Bima. Terkait pencegahan aksi teror, Boy mengatakan, polisi kini terus melakukan pengawasan dan razia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.