Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo, Mahasiswa Unidar Bakar Fasilitas Kampus

Kompas.com - 10/01/2013, 15:21 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Aksi protes ratusan mahasiswa Univeritas Darusalam (Unidar) Ambon terhadap kebijakan rektor yang dinilai merugikan kepentingan mahasiswa, Kamis (10/1/2013) berujung pada aksi pembakaran sejumlah fasilitas kampus.

Selain membakar belasan ban bekas di depan kampus mereka, ratusan mahasiswa ini juga membakar sejumlah fasilitas kampus berupa bangku kuliah dan spanduk kampus berukuran besar yang terpampang di depan kampus tersebut.

Tak hanya itu, kemarahan mahasiswa ini juga dilampiaskan dengan cara melempari kampus swasta terbesar di Maluku tersebut dengan batu. Aksi pembakaran dilakukan mahasiswa karena hingga tiga jam berorasi Rektor Unidar Ibrahim Ohorela serta sejumlah pejabat kampus lainnya tidak juga mau menemui mahasiswa.

Dalam aksinya, ratusan mahasiswa melontarkan protes atas sejumlah kebijakan rektor yang dinilai sangat merugikan kepentingan mahasiswa. Mahasiswa mengancam akan membakar kampus Unidar jika Rektor tidak juga menemui mahasiswa dan menerima tuntutan mereka.

"Jika Rektor tidak juga mau menemui kami di sini dan segera menindaklanjuti aspirasi kita, maka kampus ini akan kita bakar," ancam mahasiswa.

Demi menghindari adanya hal yang tidak diinginkan, puluhan aparat kepolisian dari Polres Pulau Ambon dan Pulau - Pulau Lease langsung diterjunkan Kampus Unidar untuk mengamankan jalannya aksi tersebut.

Dihubungi terpisah, Ibrahim Ohorela mengatakan, mahasiswa yang terlibat pembakaran fasilitas kampus akan segera diproses secara internal dengan menggunakan aturan yang berlaku. "Mereka yang menggerakan aksi ini akan kita proses sesuai aturan yang berlaku, hingga tingkat pemecatan. Hingga berita ini dipublikasikan, Mahasiswa masih bertahan di kampusnya sambil berorasi menunggu kedatangan rektor untuk menemui mereka  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com