DENPASAR, KOMPAS.com — Cuaca yang tak bersahabat mengakibatkan aktivitas wisatawan di Pantai Kuta, Bali, Kamis (10/1/2013) tak seperti hari biasanya.
Demi mencegah timbulnya korban, petugas Balawista memasang bendera larangan berenang dari bagian selatan hingga utara Pantai Kuta.
"Karena situasi tidak memungkinkan untuk berenang, bendera larangan dipasang. Arus yang kuat berbahaya karena dapat menarik ke dalam palung," ujar Ketut Sandi, Pengawas Balawista Kuta, saat ditemui siang tadi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, di setiap pos Balawista disiagakan delapan petugas untuk mengawasi aktivitas wisatawan di pantai. Petugas tak segan-segan memperingatkan wisatawan yang membandel demi keselamatan jiwa mereka. Bendera larangan berenang akan dicabut jika arus sudah kembali normal.
Sejauh ini, belum ada laporan kecelakaan laut di sekitar Pantai Kuta. Namun, seperti diberitakan, dalam beberapa hari terakhir angin kencang dengan kecepatan 10-45 kilometer per jam melanda hampir seluruh wilayah Bali. Akibatnya, sejumlah pohon besar dan bangunan roboh serta menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.