LAMONGAN, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Lamongan menargetkan bebas sampah pada 2015. Program Lamongan Green and Clean III akan fokus pada pengembangan bank sampah yang diluncurkan, Selasa (8/1/2012).
Bupati Lamongan Fadeli menyatakan, Lamongan meraih Adipura enam kali berturut-turut dan mertaih prestasi di bidang lingkungan hidup berkat partisipasi masyarakat. Pada 2013, ditargetkan seluruh RT di Kota Lamongan atau 100 persen sudah memiliki bank sampah. Pada 2012 lalu, dari 157 RT di Kota Lamongan, sudah ada 104 bank sampah.
Program Lamongan Green and Clean dan partisipasi masyarakat sukses mengurangi timbulan sampah hingga 25 persen atau 28,3 meter kubik. Tahun ini diharapkan bisa mengurangi timbunan sampah 40 persen. Sebanyak 27 kecamatan sudah memiliki RT percontohan dengan bank sampah.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lamongan Sukiman menyebutkan, LGC II sukses didukung peran serta 4.642 kader lingkungan di Kota Lamongan. Partisipasi swadaya masyarakat mencapai Rp 2,320 miliar. Nilai ekonomis dari pengelolaan bank sampah berupa sampah kering mencapai Rp 245 juta sedang sampah basah Rp 177 juta.
"Tingginya partisipasi masyarakat dalam Program LGC juga ditunjukkan dengan munculnya berbagai inovasi seperti waste water treatment, atau perangkat pengelola air limbahm," kata Sukiman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.