JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Raung di Banyuwangi, Jawa Timu, namun material erupsi tidak sampai keluar kawah dan tidak membahayakan masyarakat sekitarnya.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, mengatakan, pengamatan yang dilakukan terhadap Gunung Raung pada Minggu (6/1/2013) dari pukul 00.00-12.00 WIB memperlihatkan asap kelabu dengan tekanan lemah muncul hingga ketinggian 300 meter dari kawah.
Pada malam hari terlihat sinar api di sekitar kawah, dan sekali-sekali terdengar suara gemuruh.
Pantauan seismik menunjukkan 75 kali gempa atau getaran tremor dengan amplituda maksimum 32 mm. Lama gempa sekitar 36-3848 detik.
"Kami rekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Raung agar tetap tenang. Betul suara gemuruh merupakan erupsi Gunung Raung, namun material erupsi jatuh ke dalam kawah yang luas dan dalam, tidak keluar kawah," katanya.
Surono menjelaskan, sinar api merupakan partikel udara yang terbakar oleh material erupsi yang sangat panas. "Pada siang hari sinar api tidak tampak karen kalah dengan sinar matahari," katanya.
Menurut Surono, hingga kini erupsi Raung tidak membahayakan pemukiman dan aktivitas masyarakat di sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.