Satu Lagi Penumpang Ditemukan

AMBON, KOMPAS.com — Satu lagi penumpang, korban tenggelamnya perahu kayu di perairan Tanimbar Kei, Maluku Tenggara, Maluku, ditemukan oleh tim penyelamat, Sabtu (5/1/2013). Merlin Tabalubun (14) ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.

"Merlin baru saja ditemukan pagi ini. Jenazahnya dibawa ke rumah sakit," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maluku Tenggara Mochtar Ingratubun, saat dihubungi Kompas dari Ambon, Maluku.

Dengan ditemukannya Merlin berarti sudah sepuluh dari sebelas penumpang perahu yang ditemukan. Dari jumlah itu, tujuh ditemukan dalam kondisi meninggal, tiga lainnya selamat. Adapun seorang lagi masih dicari.

Selain Merlin Tabalubun, enam penumpang lainnya yang ditemukan meninggal adalah Rudi Tabalubun (62), Sisilia Tabalubun (58), Regina Tabalubun (60), Ujang Lefmanut (21), Masbait Toatubun (13), dan Gete Lefmanut (8).

Adapun tiga penumpang yang selamat, Sugeng Tabalubun (18), Kores Lefmanut (10), dan Billy Lefmanut (13). "Mereka selamat setelah berenang ke salah satu pulau dekat lokasi kejadian tenggelamnya perahu," ujar Mochtar.

Sementara seorang penumpang lagi, yakni Jems Ohoira (8), masih dicari oleh tim penyelamat. Sejak kejadian perahu tenggelam itu kami ketahui, ada 24 kapal dari TNI AL, polisi air, dan nelayan, yang membantu mencari. Sampai sekarang pencarian masih terus dilakukan.

Perahu kayu ini tenggelam saat dalam perjalanan dari Pulau Tanimbar Kei ke Desa Debut di Pulau Kei Kecil, sekitar pukul 18.00 WIT, Kamis (3/1/2013). Persisnya perahu tenggelam di perairan Tanimbar Kei, dekat Pulau Manir. Perahu tenggelam setelah diterjang ombak setinggi sekitar 4 meter.

Meski tenggelam pada Kamis sore, pencarian baru dilakukan sejak Jumat. Menurut Mochtar, ini terjadi karena pihaknya baru memperoleh informasi perahu tenggelam itu pada Jumat pagi dari penumpang perahu yang selamat.