Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kejar Sindikat 'Human Trafficking' di Aceh

Kompas.com - 05/01/2013, 04:52 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com — Terkait kasus penjualan manusia (human trafficking) yang dialami Nuraini, warga Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, Polres Bireuen menegaskan akan mengungkap kelompok jaringan tersebut.

Ia mengharapkan informasi masyarakat untuk melaporkan apabila kasus serupa terjadi. Penegasan itu disampaikan Kepala Polres Bireuen AKBP Yuri Karsono, Jumat (4/1/2012). Kepolisian diakuinya fokus untuk mengungkap kasus penculikan di Bireuen dengan motif apa pun, termasuk perdagangan manusia.

"Kita akan ungkap kelompok-kelompok sindikat ini untuk mencari tahu ada atau tidaknya korban lain," ujarnya.

Informasi masyarakat, lanjut Kapolres, berharga bagi pengembangan kasus yang mulai terkuak atau kasus baru yang belum dilaporkan selama ini.

Pelaku penculikan Nuraini pada tahun 2011 yang kemudian menjualnya ke Malaysia adalah dua orang janda kini telah diamankan di Mapolres Bireuen. Kasus itu terungkap setelah korban kembali ke pangkuan kedua orangtuanya pada akhir 2012 seusai dideportasi dari Malaysia.

"Berkat laporan korban ke polisi ditambah pemberitaan media, penangkapan dua perempuan yang diduga terlibat kuat menjual korban berhasil ditangkap," tambah Kapolres.

Sejauh ini, pihaknya terus melakukan pengembangan kendati terhambat oleh sindikat penjualan antara satu dan yang lainnya. "Di sini kita harapkan kerja sama yang erat antar-pihak agar kasus ini segera tuntas," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com