Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindo Tak Menyangka Pembuangan Sedimen Picu 'Red Tide'

Kompas.com - 04/01/2013, 22:59 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Manajemen PT Pelindo II Cabang Panjang terkejut, tidak menduga bahwa munculnya fenomena red tide di Ringgung kemungkinan dipicu aktivitas pembuangan sedimen pengerukan.

Kepala Humas Pelindo II Cabang Panjang Banu Astrini mengatakan, kajian pengerukan Pelabuhan Panjang dilakukan secara terencana dan memenuhi berbagai perizinan resmi, termasuk kajian lingkungan hidup.

"Kami juga sudah melakukan pengujian-pengujian dan melapor ke pemerintah serta adpel. Sungguh itu tidak terduga. Jika saja bisa diantisipasi, itu sudah kami lakukan sejak dulu," ujar Banu, Jumat (4/1/2013).

Menyusul ramainya pemberitaan soal kaitan pengerukan pelabuhan dan fenomena red tide, Manajemen PT Pelindo II bersikap tanggap dengan mengundang para pembudidaya ikan dan pihak terkait pada Jumat itu. Ia mengatakan, penentuan wilayah sekitar Pulau Tegal sebagai lokasi pembuangan limbah sedimentasi bukanlah tanpa alasan. "Itu dipilih karena lokasinya dalam dan sedimen mudah menyebar, tidak menumpuk," ujarnya.

Untuk membuktikan adanya keterkaitan munculnya red tide yang telah membunuh ratusan ribu ikan dengan pembuangan limbah sedimen, PT Pelindo akan melakukan serangkaian tes independen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com