Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kambing Nyeberang, Truk dan Bus Tabrakan Beruntun

Kompas.com - 04/01/2013, 18:25 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com -- Tabrakan beruntun yang melibatkan tiga truk dan satu bus terjadi di Jalan Raya Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (4/1/2013). Kecelakaan diduga karena truk paling depan mengerem mendadak karena ada kambing yang melintas.

Kecelakaan mengakibatkan kendaraan rusak berat, dan sopir bus PO Kramat Jati bernama Adi Rosadi (46), warga Bekasi, Jawa Barat, mengalami luka parah dan patah tulang akibat terjepit kabin busnya.

Dari keterangan yang dihimpun, tabrakan bermula saat sebuah truk yang tidak diketahui identitasnya tiba-tiba mengerem mendadak karena ada dua ekor kambing yang menyeberang. Pada waktu bersamaan, ada tiga truk di belakangnya, terpaksa juga mengerem mendadak, masing-masing truk bernomor polisi DR 8717 AE, DK 9441 AF, dan B 9400 TYT.

Saat ketiga truk mengerem mendadak, di belakangnya melaju bus Kramat Djati nopol B 7483 BW dengan kecepatan tinggi. Karena tak bisa dikendalikan sopirnya, bus itu lalu menabrak bodi truk nopol B 9400 TYT. Akibatnya, bagian depan bus ringsek akibat kerasnya benturan.

Adi pun terjepit kabin bus dan beberapa lama kemudian berhasil dievakuasi warga. Lantaran kondisi pintu bus tidak bisa dibuka, pengemudi yang mengalami patah tulang tersebut terpaksa dievakuasi melalui kaca depan bus.

Menurut Suharto, saksi mata, ada truk yang mengerem mendadak karena ada dua ekor kambing yang menyeberang. Bus itu tak sempat mengerem dan langsung menabrak truk di depan karena mengerem mendadak.

Kanit Laka Polres Situbondo Iptu Bachtiar mengatakan, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Hanya sopir yang mengalami patah tulang. Untuk sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di mapolres untuk penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com