Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Temuan Granat Pijar

Kompas.com - 04/01/2013, 17:04 WIB
Amanda Putri Nugrahanti

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Kepolisian masih menyelidiki bahan peledak jenis granat pijar atau flash bang yang ditemukan warga Kota Salatiga, Jawa Tengah. Granat yang biasa digunakan untuk penyergapan atau latihan antiteror itu ditemukan Lilik Agung Pramono Adi (43), di warung makan miliknya pada Kamis lalu.

Kepala Kepolisian Resor Salatiga, Ajun Komisaris Besar Dwi Tunggal Jaladri, Jumat (4/1/2013), menjelaskan, granat yang hanya menimbulkan suara dan cahaya tersebut tidak membahayakan keselamatan. Granat yang ketika ditemukan masih dalam keadaan aktif itu biasa digunakan untuk penyergapan atau pelatihan antiteror.

"Kami berharap temuan ini tidak ada hubungannya dengan aksi teror. Kami menduga granat ini turut terbawa oleh pemulung karena disangka rosok (barang bekas), sehingga tidak ditaruh dengan sengaja di warung itu, Meski demikian, kami akan tetap menyelidiki dari mana granat ini berasal," ujar Jaladri.

Lilik dan istrinya, Endang Purwanti (37) menemukan granat itu tergeletak di bagian depan warung makan miliknya pada Kamis lalu sekitar pukul 15.30, ketika berkemas mau pulang.

Karena curiga benda itu dapat membahayakan, mereka kemudian memberhentikan seorang anggota TNI yang tengah melintas untuk bertanya. Anggota TNI itu menyebut bahwa benda itu dapat meledak jika cincin pengamannya dilepas, dan menyarankan Lilik untuk melapor ke kepolisian.

Segera setelah itu, Lilik dan istrinya melapor ke Kepolisian Resor Salatiga. Setelah itu, anggota kepolisian berdatangan ke lokasi kejadian, di Jalan Buk Suling, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Salatiga. Kemudian, sekitar pukul 20.30, tim Gegana dari Kepolisian Daerah Jateng juga mendatangi lokasi dan mengamankan granat tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com