Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Sita Senjata Api dan Granat di Makassar

Kompas.com - 04/01/2013, 16:42 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menyita dua pucuk senjata api FN dan granat manggis dalam penyergapan terduga teroris di Makassar, Jumat (4/1/2013).

Dalam penyergapan tersebut, dua terduga teroris tewas ditembak di RSU Wahidin Sudirohusodo dan dua lainnya diringkus di sekitar Pasar Daya, Makassar.

"Jadi, dari mereka ditemukan barang bukti senjata jenis FN dan juga granat manggis yang telah berhasil diamankan dan disita petugas," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat.

Dua terduga teroris yang tewas adalah Syamsudin HG alias Asmar alias Abu Uswah kelahiran Palopo, 31 Mei 1978, dan Ahmad Khalil alias Hasan alias Kholid, kelahiran Palopo, 27 Juli 1977. Keduanya tinggal di Makassar.

Saat penangkapan, Boy mengatakan, salah satunya sempat hendak mengeluarkan senjata. "Informasinya sempat mencoba mengeluarkan senjata," lanjut Boy.

Keduanya diduga masuk jaringan kelompok teror Poso dan pernah mengikuti pelatihan militer di sana. Jenazah keduanya akan diterbangkan ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, dua lainnya yang sempat melarikan diri juga telah dibekuk di sekitar Pasar Daya, Makassar, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com