Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Sekolah di Yogyakarta Dibobol Maling

Kompas.com - 31/12/2012, 19:01 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Memanfaatkan liburan panjang sekolah, kawanan pencuri membobol MTs Negeri (setingkat SMP) Pakem di Dusun Cepet, Purwobinangun, Pakem, Sleman Senin (13/12).

Peristiwa pencurian kali pertama diketahui istri Sarmidi, yang suaminya bekerja menjadi penjaga sekolah. Saat itu Ny Sarmidi datang ke sekolah untuk mencari suaminya, namun ketika melewati ruang komputer, Ny Sarmidi melihat teralis dalam posisi terbuka dan tergeletak di halaman. Ketakutan melihat teralis ruangan sudah terbuka, ia kemudian memanggil suaminya.

"Pagi-pagi saya ke sekolah untuk mencari suami, namun saat melewati ruangan komputer saya melihat teralisnya sudah terbuka dan ditaruh di halaman. Spontan saya teriak memanggil suami saya," terang Ny Sarmidi.

Setelah dicek ternyata 15 unit komputer dan 2 LCD di ruangan tersebut sudah lenyap. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 40 juta.

Kejadian pencurian ini sudah yang kedua kalinya. Sebelumnya, aksi pembobolan MTsN Pakem terjadi pada bulan Maret lalu. Pelaku membawa kabur 1 unit kamera, 2 unit laptop, 2 unit komputer dan 3 LCD. Kerugian saat itu perkirakan mencapai sekitar Rp 50 juta.

Sejauh ini, pihak sekolah menduga ada keterkaitan antara pelaku perampokan pada bulan Maret dengan pelaku pencurian hari ini. "Sebelumnya di sini juga pernah mengalami hal serupa dan sekarang kejadian lagi. Ini lebih karena kendala belum adanya CCTV," kata Humas MTsN Pakem, Rustamaji.

Kapolsek Pakem Kompol Wiratna mengatakan, pencurian tersebut lebih pada faktor kelalian penjaga sekolah, karena di sekolah itu terdapat masjid dimana setiap orang bebas keluar masuk, dan itu bisa menjadi akses masuk bagi para pelaku. "Berdasarkan olah TKP, sementara pelaku diduga lebih dari 2 orang. Namun demikian kita masih dalami kasus pencurian ini," pungkas Wiratna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com