BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tiga orang tewas dan 19 luka-luka akibat tabrakan antar bus pariwisata, di Jalur Pantura, 10 km sebelum Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur. Kecelakaan itu terjadi Minggu (30/12) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Menurut para saksi, kecelakaan terjadi akibat bus pariwisata PO Trans Utama yang membawa rombongan siswa SMA Bina Warga Palembang mengambil jalur kanan saat akan menyalip truk menuju Ketapang.
Tetapi dari arah berlawanan, yakni arah Ketapang menuju Surabaya muncul Bus Pariwisata PO Ardiansyah yang membawa peserta ziarah Walisongo. Tabrakan tak terhindarkan. Setelah bus bertabrakan keduanya terseret ke timur. Bus Trans Utama baru berhenti setelah menghantam pagar SD Negeri Bengkak.
Izudin, penumpang bus Trans Utama mengatakan, saat tabrakan terjadi, seluruh kursi beserta penumpangnya terpental ke depan. Sebagian terjepit kursi, sebagian lagi terpental dan menumpuk di kursi depan. Izudin sendiri mengalami luka sobek di bagian dahi kiri.
"Bus memang melaju kencang. Saya sempat tiarap begitu tahu ada bus melaju menuju arah bus yang saya tumpangi," kata Izudin yang kini dirawat di Puskesmas Wongsorejo, Banyuwangi.
Hingga kini, polisi masih mengevakuasi bangkai bus dan memeriksa pengemudi dan awak kedua bus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.