Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Frans Lebu Raya: Hindari Kampanye Hitam

Kompas.com - 29/12/2012, 18:15 WIB
Frans Sarong

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com -- Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya yang juga akan bertarung pada pemilihan gubernur NTT, 18 Maret 2013, mengharapkan semua pasangan menghindari berbagai bentuk kampanye hitam.

"Harapan kami, semua pasangan calon nantinya berkampanye secara fair, tidak menyebarkan kampanye hitam, sekaligs menjadi pendidikan politik beretika bagi masyarakat daerah ini,"  tutur Frans dalam pertemuan dengan jajaran PWI NTT di Kupang, Sabtu (29/12/2012). Pada pilgub nanti, Frans Lebu Raya berpasangan dengan Benny Litelnony. Pasangan bertagline Frenly itu diusung PDI Perjuangan, PKB, Hanura, PPP dan PKS.

Frenly adalah satu dari lima pasangan calon yang hampir dipastikan akan bertarung pada pilgub NTT, Maret mendatang. Empat pasangan lainnya adalah Christian Rotok - Abraham Liyanto (CristAL) dari jalur perseorangan, dan Ibrahim Agustinus Medah - Melkiades Laka Lena (Tulus) yang diusung Partai Golkar. Dua pasangan lainnya adalah Esthon L Foenay - Paul L Talo (Esthon - Paul) yang didukung Partai Gerindra dan Partai Damai Sejahtera (PDS) dan Benny K Harman - Willem Nope dari koalisi Partai Demokrat dan sejumlah partai pendukung lainnya.

Frans Lebu Raya dan Esthon L Foenay sama sama mengklaim pasangannya akan memenangi pertarungan dalam satu putaran. Bahkan Frans Lebu Raya optimistis pasangannya akan langsung meraih kemenangan sekitar 42 persen.

Menurut catatan KPU, para pasangan calon tersebut akan memperebutkan sekitar 3.071.646  pemilih potensial di NTT. Para pemilih itu bakal menyalurkan hak pilihnya melalui 8.252 tempat pemungutan suara  (TPS) di bawah tanggung jawab 3.111 panitia pemungutan suara (PPS/tingkat desa/kelurahan) atau 301 panitia pemilihan kecamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com