Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Tegal dan Pandeglang

Kompas.com - 29/12/2012, 16:24 WIB
Ahmad Arif

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kombinasi hujan dan kerusakan daerah aliran sungai menimbulkan banjir di mana-mana. Kali ini banjir menerjang lima desa di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (28/12/2012) dan Sabtu (29/12/2012). Banjir juga terjadi di Pandeglang, Banten.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, banjir melanda Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Tegal pada Jumat malam pukul 23.00 WIB. Banjir yang berasal dari luapan Kali Susukan ini surut tiga jam kemudian.

Banjir juga terjadi di Kecamatan Kramat, Tegal. Sebanyak 50 keluarga di tiga desa terendam banjir yaitu Desa Maribaya, Desa Kemuning, dan Desa Plumbungan. Banjir ini disebabkan meluapnya Sungai Cacaban pada Sabtu dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB. Hingga sekarang banjir belum belum surut.

Pada saat yang hampir bersamaan banjir merendam Desa Sidoharjo, Kecamatan Suradadi dengan ketinggian hingga 1,5 meter. Banjir belum surut hingga sekarang. Banjir berasal dari luapan Kali Cenang. Diperkirakan ada 2000 keluarga yang terendam banjir.

Sutopo juga menyebutkan, enam desa di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, juga dilanda banjir. Diperkirakan sekitar 3.500 rumah warga terendam banjir, yang tersebar di enam desa yaitu Desa Idaman, Cimoyan, Ciawi, Surianeun, Patia, dan Rahayu.

Berdasarkan pantauan radar BPPT, hingga pagi tadi masih terjadi hujan merata berintesitas rendah hingga tinggi di Provinsi Banten dengan massa awan yang tebal dan luas. Hujan berintensitas sedang saat ini terjadi di daerah Rangkasbitung, Maja, Pamarayan, Cikande dan lainnya.

Hujan tersebut berpotensi banjir masih meluas dan lebih tinggi genangannya. Karena itu masyarakat dihimbau untuk waspada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com