Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Warga Solo Diminta Tidak Naik Kendaraan Bermotor

Kompas.com - 28/12/2012, 09:22 WIB
Sri Rejeki

Penulis

SOLO, KOMPAS.com  - Warga Kota Solo diminta tidak menggunakan kendaraan bermotor saat hendak ke luar rumah untuk merayakan pergantian tahun tanggal 31 Desember mendatang. Sebagai gantinya, mereka diminta mengendarai sepeda, naik becak, atau kendaraan non-bermotor lainnya.

Ini untuk mendukung pelaksanaan car free night atau malam tanpa kendaraan bermotor yang merupakan kedua kalinya diselenggarakan saat malam tahun baru.   "Bapak Wali Kota meminta masyarakat untuk tidak naik kendaraan bermotor demi mengurangi emisi gas buang," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Solo Yosca Herman Soedrajad, Kamis (27/12/2012).  

Di Kota Solo tercatat ada 350.000 kendaraan bermotor dengan 40 persen di antaranya mobil. Jika 40 persennya saja digunakan untuk merayakan malam tahun baru, berarti ada 140.000 kendaraan bermotor, belum ditambah kendaraan dari luar kota, yang berada di jalanan Kota Solo.

Car Free Night (CFN) akan digelar 31 Desember selama empat jam mulai pukul 21.00, di ruas Jalan Slamet Riyadi mulai dari perempatan Solo Center Point hingga Bundaran Gladag lalu masuk Jalan Jenderal Sudirman sepanjang kurang lebih lima kilometer. Ruas jalan ini diperkirakan dapat menampung hingga 7.500 mobil.  

"Hasil uji emisi kami selama enam kali, rata-rata 40 dari 100 kendaraan pribadi tidak lulus uji emisi. Bayangkan berapa banyak emisi gas buang yang dikeluarkan saat malam tahun baru," kata Yosca.  

Acara CFN, menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Widdi Srihanto akan diisi dengan kirab dan panggung budaya serta gelar jaran kepang kolosal 2013. Ada sembilan panggung yang didirikan di sepanjang ruas CFN yang akan diisi dengan pertunjukan seni, kirab yang diikuti 18 kelompok kesenian, serta tari jaran kepang yang diikuti 2.013 pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Solo.  

"Tidak ada kembang api, sebagai gantinya dilepaskan balon sebagai tanda pergantian tahun. Masyarakat juga diminta tidak membawa mercon dan kembang api agar CFN benar-benar bebas asap," kata Widdi.  

Acara ini dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Solo sebesar Rp 100 juta sebagai stimulan. Kantor perbankan atau perusahaan yang berlokasi di tepi Jalan Slamet Riyadi diminta membuka fasilitas kamar mandinya kepada masyarakat selama CFN berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com