Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Amblas di Wonosobo Kian Melebar

Kompas.com - 27/12/2012, 18:01 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

WONOSOBO, KOMPAS.com -- Amblasan tanah di atas bukit setinggi 50 meter dari pemukiman padat penduduk di Dusun Garung Cangak, Desa Garung Lor, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (27/12/2012), semakin melebar. Kondisi tersebut mengancam keselamatan sekitar 300 warga yang bermukim di sekitarnya.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Wonosobo Hadi Soesilo mengatakan, saat ini pusat rekahan tanah sudah mencapai dua meter. Kondisi amblesan tanah juga terus bergerak dan sudah bergeser sekitar tujuh meter ke arah pemukiman warga.

"Terjadi peningkatan pergerakan tanah cukup mengkhawatirkan. Pergerakan tanah yang sebelumnya hanya ambles tiga meter, terus bertambah hingga mencapai tujuh meter lebih. Warga diminta untuk tatap waspada karena kondisi tersebut berpotensi longsor besar," tuturnya.

Hingga saat ini sedikitnya 300 jiwa dari 87 keluarga di Desa Garung Lor masih mengungsi. Kebanyakan mengungsi di balai desa karena khawatir ancaman longsor besar.

Menurut Hadi, hujan deras yang masih mengguyur Wonosobo berpotensi menyebabkan bencana longsor. Pada Selasa malam, tanah amblas di atas bukit milik Perhutani setalah diguyur hujan deras. Warga yang tinggal di bawah bukit dikejutkan dengan suara tanah bergerak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com