Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Alokasikan Bantuan untuk 100 Kapal Nelayan

Kompas.com - 25/12/2012, 18:15 WIB
Dedi Muhtadi

Penulis

 

TASIKMALAYA,KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menganggarkan di APBD 2013 bantuan 100 kapal untuk para nelayan. Kapal berkapasitas 2 GT (gross tonage) itu diharapkan akan menambah produktifitas nelayan Jabar.

"100 kapal untuk seluruh Jabar, nanti kita lihat untuk kawasan selatan berapa dan utara berapa sesuai kebutuhan," ujar Heryawan pada acara Syukur Laut di Desa Pamayangsari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (25/12/2012).

Selain bantuan kapal gubernur yang akrab disapa Kang Aher ini juga berniat mengembangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelautan.

"Di sepanjang pantai utara dan selatan Jabar harus berjajar SMK-SMK Kelautan" ujar Kang Aher yang juga akan maju lagi dalam Pilkada sebagai Calon Gubernur Jabar periode 2013-2018. 

SMK ini diharapkan menghasilkan para tenaga terdidik untuk lebih memaksimalkan sumber daya laut yang begitu kaya di Jabar. "Nelayan China mencari ikan tuna senilai Rp 3 miliar di Samudra Hindia, di selatan pulau Jawa. -

Mereka unggul di teknologi dan pengetahuan. Saat ini nelayan kita dengan kapal kecil belum bisa seperti itu. Nanti jebolan SMK kita yang akan melakukannya," jelasnya.

Dalam kesempatan itu,  Gubernur Jabar memberikan bantuan empat buah ruang kelas baru (RKB) untuk SMK Kelautan yang ada di Cipatujah.

"Mudah-mudahan bisa menambah daya tampung siswa nantinya," ucap Aher. Selain bantuan RKB Heryawan juga menyerahkan bantuan peralatan menangkap ikan, sertifikasi tanah, dan kartu nelayan.

Pada tahun 2011, pemerintah provinsi membantu proses sertifikasi tanah untuk para nelayan sebanyak 150 sertifikat. Pada 2012 juga sebanyak 150 sertifikat.

"Alhamdulillah semuanya gratis," kata Ketua Kelompok Nelayan Dedi Mulyadi.

Dedi mengaku sangat terbantu dengan bantuan sertifikasi tanah tersebut. "Dengan sertifikat tanah kami lebih mudah mencari modal, kalau dulu paling banyak pinjam Rp 5 juta - Rp 10 juta, kini bisa ambil Rp 50 juta - Rp 100 juta. Sedangkan kartu nelayan, sangat membantu nelayan dari sisi pemenuhan bahan bakar untuk melaut. Dengan kartu nelayan kami beli BBM jadi lebih murah. Sekarang tidak ada lagi alasan tidak melaut gara-gara tidak ada BBM," papar Dedi.

Ahmad Heryawan juga menyaksikan prosesi syukur laut di pantai Pamayangsari. Kang Aher turut menaiki kapal nelayan didampingi Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.

"Ini yang dilabuhkan bukan kerbau atau kepala kerbau, ini hanya simbol saja sebagai rasa syukur para nelayan yang sudah diberi kekayaan laut yang melimpah," tambahnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com