Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara dan Banser Bantu Polisi Amankan Gereja

Kompas.com - 25/12/2012, 05:43 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Ibadah malam Natal di sejumlah gereja di Kota Solo dan sekitarnya, Senin (24/12/2012), berjalan lancar.

Setiap gereja mendapat pengamanan ketat dari aparat, baik dari kepolisian, TNI, maupun organisasi kemasyarakatan.

Di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Coyudan di Jalan Radjiman Solo, Jawa Tengah, ibadah malam Natal berlangsung dua kali, yakni pukul 17.00 dan pukul 20.00.

Pengamanan ketat terlihat mulai di jalan-jalan sekitar gereja hingga ke pintu masuk gereja. Bahkan, beberapa anggota TNI terlihat membawa senjata sambil menjaga keamanan di sekitar gereja.

Di samping itu, juga terlihat beberapa anggota Banser NU dari Kota Solo yang ikut membantu pengamanan.

"Kami ikut membantu pengamanan umat Kristiani yang ibadah Natal di gereja-gereja malam ini, besok, sampai tahun baru," papar Sukardi dari Banser NU Kecamatan Serengan, Kota Solo.

Di GKI Coyudan, kebaktian pada pukul 20.00 yang dipimpin Pendeta Anthon Karundeng STh berlangsung khidmat.

Ribuan umat yang datang beribadah memenuhi ruang gereja hingga halaman gereja.

Dalam khotbah pada ibadah tersebut, Anthon Karundeng menyampaikan bagaimana cara pandang orang-orang di masa kini yang berorientasi pada harta jasmani ketimbang rohani.

"Semangat meterialisme, hedonisme, dan pola hidup konsumtif. Tragisnya lagi nilai manusia ditetapkan pada apa yang dikenakan, baju apa yang dipakai, telepon genggam apa yang dipegang, atau mobil apa tumpangannya," katanya.

Oleh karena itu, Anthon mengingatkan kepada umat Kristiani tentang makna Natal. Yesus Kristus yang lahir di kandang dan ditidurkan di palungan menunjukkan ketiadaan fasilitas, tetapi rencana Tuhan tetap berjalan.

Tidak ada tempat bagi Yusuf dan Maria untuk menginap juga menunjukkan selalu ada penolakan manusia terhadap anugerah Tuhan.

"Bisa juga penolakan terhadap kebaikan manusia-manusia yang lain atau kebaikan sesama," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com