Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Keracunan Mie Terus Berjatuhan

Kompas.com - 19/12/2012, 17:35 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Hingga pukul 17.30 WIB, Rabu (19/12/2012), korban keracunan makanan saat perayaan Natal di Kota Kediri, Jawa Timur terus berdatangan di Rumah Sakit Baptis. Petugas RS sibuk hilir mudik membawa pasien ke ruang Instalasi Gawat Darurat.

Korban keracunan yang mayoritas anak-anak usia sekolah dasar itu datang silih berganti dengan diantar orang tuanya. Rata-rata yang datang sudah dalam keadaan lemas, sehingga harus dibopong atau memakai kursi roda.

Pantauan suasana di dalam ruang IGD, para petugas medis berjuang dengan waktu mengobati para korban. Terbatasnya tempat perawatan membuat bangku tunggu pun menjadi ranjang darurat.

Sementara suasana di luar ruangan IGD, nampak dipenuhi oleh keluarga korban dan petugas dari kepolisian yang sudah berjaga-jaga. Para keluarga itu terlihat cemas menunggu perkembangan anaknya. "Tadi anak saya merasa sakit saat sedang bimbingan belajar. Di sana dia muntah-muntah," kata Luki Supratman, orang tua dari Jeremia siswa kelas 6 SDN Burengan.

Sebelumnya diberitakan, puluhan siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa timur mengalami muntah-muntah usai mengonsumsi mie ayam yang disajikan dalam perayaan Natal di Gedung KPRI Jalan Pol Imam Bachri. Kegiatan tersebut diikuti oleh 400 peserta yang terdiri dari guru dan siswa SD se- Kecamatan Pesantren.

Mie ayam itu disajikan dalam kotak makanan berbahan stereofoam dan mayoritas dikonsumsi sepulang kegiatan, sekitar pukul 11.00WIB. Hingga saat ini, korban yang dirawat di RS Baptis sudah mencapai 50 korban. Informasi yang dihimpun, korban tidak hanya dirawat di RS Baptis, tapi ada pula yang dirawat di RSU Gambiran maupun RS Bhayangkara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com