Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga di Sidrap Menanti Jenazah TKI Malaysia

Kompas.com - 19/12/2012, 02:43 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin

Penulis

SIDRAP, KOMPAS.com — Keluarga dari Muhammad Nur Bin Musa (35), tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ditemukan meninggal di Perkebunan Kelapa Sawit Daerah Serawak, Malaysia, pada hari Minggu lalu sekitar pukul 10.00 waktu Serawak, menanti kedatangan jenazah almarhum.

Berdasarkan pantuan Kompas.com di rumah duka, Jalan Pujo, Desa Bulu Cendrana, Kecamatan Pituriawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Selasa (18/12/2012), terlihat keluarga mempersiapkan kedatangan jenazah Muhammad Nur Bin Musa. Di bawah rumah panggung itu tampak jejeran kursi plastik tersusun rapi.

"Kami sekeluarga tengah menunggu kedatangan jenazah adik kami. Kami sudah mempersiapkan pemakamannya," kata Burhan, saudara sulung almarhum sambil bercucuran air mata.

Menurut Burhan, Muhammad Nur berada di Serawak, Malaysia, hanya untuk menjenguk kerabat di sana. Namun, baru 25 hari berada di sana, dia ditemukan sudah meninggal.

"Sementara istri Muhammad Nur, Huriah, saat mendengar kabar suaminya meninggal, langsung berangkat ke Serawak," ujar Burhan.

Kepada wartawan, Burhan mengakui hingga saat ini masih tetap berkomunikasi dengan kerabatnya yang ada di Serawak untuk mengetahui informasi terakhir terkait jenazah adiknya. Informasi terakhir yang diterimanya kemungkinan hari ini jenazahnya akan diotopsi.

"Menurut keluarga kami yang ada di Serawak, belum juga didapatkan informasi yang pasti terkait penyebab kematian adik saya, apakah dibunuh atau ada penyebab lain. Mereka masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian Nur," papar Burhan.

Sementara itu, saudara almarhum lainnya, Supriyadi, mengatakan, apa pun hasil dari otopsi itu, pihak keluarga akan menerima dengan ikhlas. Yang penting, jenazahnya dipulangkan ke kampung halaman untuk dimakamkan.

"Kami berharap, pihak pemerintah, khususnya KBRI di Malaysia dan Kementerian Luar Negeri, membantu memulangkan jenazah almarhum. Jenazah Nur saat ini masih berada di Hospital Kuching, Serawak," kata Supriyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com