Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Perlu Lindungi TKI Pelaut Kapal Ikan

Kompas.com - 18/12/2012, 20:10 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf International Labour Organization (ILO) untuk Migrasi Kerja, Albert Y Bonasahat, mengatakan pemerintah Indonesia perlu melindungi tenaga kerja Indonesia yang bekerja di kapal ikan. Hal itu karena TKI menghadapi persoalan ketenagakerjaan, seperti gaji, kondisi, maupun keselamatan kerja di sektor tersebut.

"Para pekerja yang di laut lepas lebih tidak terjangkau oleh pemerintah. Oleh karena itu, mereka ini perlu masuk dalam jangkauan pemerintah Indonesia juga. Menurut data BNP2TKI sampai September 2012, ada 3.919 pelaut di kapal ikan," kata Bonasahat di kantor ILO, Jakarta, Selasa (18/12/2012).

Bonasahat menjelaskan, ILO telah memiliki peraturan untuk melindungi pelaut itu. Konvensi ILO 188 yang diadopsi di Jenewa pada 2007 mengatur perlindungan para pekerja kapal ikan. Namun, pemerintah Indonesia belum meratifikasi konvensi itu. Padahal, Indonesia memiliki permasalahan terkait TKI pelaut di Trinidad Tobago pada awal. Desember lalu. TKI pelaut tersebut mengalami ketidakadilan seputar jam kerja di luar kesepakatan dan gaji yang belum dibayar.

"Konvensi ini penting bagi ASEAN. Sayangnya, konvensi ini belum diratifikasi satu pun negara ASEAN, termasuk Indonesia," ujarnya.

Ia berharap Indonesia dapat memelopori negara ASEAN dalam meratifikasi konvensi itu sebab Indonesia memiliki sejumlah besar buruh migran kapal ikan. Menurutnya, jika Indonesia meratifikasi konvensi 188 untuk pertama kali di wilayah ASEAN, maka hal itu akan memberikan nilai tambah bagi Indonesia. "Dalam konteks ASEAN, kami berharap Indonesia punya kekuatan untuk meratifikasi konstitusi (Konvensi 188) ILO," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com