160 Orang Etnis Rohingya Tenggelam di Laut

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Setelah ditolak memasuki Singapura, sekitar 40  pengungsi Rohingya asal Myanmar diselamatkan oleh pihak Malaysia. Para pengungsi itu  tergusur dari tanah asalnya di Myanmar.

Mereka ditemukan saat berada di dalam sebuah kapal Vietnam. Jumlah mereka tinggal sedikit karena sebanyak 160 orang telah tenggelam di laut sebelum mereka diselamatkan sebuah kapal Vietnam.

Semua pengungsi itu berada dalam keadaan sehat. Mereka adalah penumpang yang selamat dari kerusakan kapal dan sudah dipergoki berada di lepas pantai Malaysia pada 4 Desember lalu. Mereka diselamatkan di lautan dan kemudian dipindahkan ke sebuah kapal Malaysia untuk diberangkatkan ke Johor.

"Saya memastikan bahwa 40 warga Myanmar itu diselamatkan dari kapal kargo berbendera Vietnam bernama Nosco Victory," kata Hamid Mohamad Amin, Direktur Badan Maritim Malaysia.

Singapura menolak kedatangan Rohingya setelah mendapatkan kabar bahwa mereka adalah warga yang tak memiliki negara.

Harian Australia, Sydney Morning Herald, memberitakan bahwa mereka sudah terlunta-lunta di laut selama 30 jam sebelum diselamatkan pada 5 Desember lalu. Mereka adalah penumpang yang selamat dari sebuah kapal berbendera Banglades yang tenggelam dalam perjalanan ke Malaysia. Kemudian mereka diselamatkan kapal Vietnam dan pindah ke kapal Malaysia.