Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Papua Terus Buru Penyerang Mapolsek Pirime

Kompas.com - 17/12/2012, 19:15 WIB
Erwin Edhi Prasetyo

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Papua hingga kini terus memburu para pelaku penyerangan Markas Kepolisian Sektor Pirime, di Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Ajun Komisaris Besar I Gede Sumerta Jaya, di Jayapura, Papua, Senin (17/12/2012), mengungkapkan, upaya pengejaran para pelaku oleh pasukan Brimob telah diperluas tidak hanya di wilayah Distrik Pirime. Pengejaran dilakukan juga di istrik Tiom dan Makki, Kabupaten Lanny Jaya. Pengamanan polsek di wilayah itu pun telah diperkuat.

Selain itu, tim khusus Polda Papua telah diturunkan menyelidiki dan memburu pelaku penyerangan Mapolsek Pirime, yang menewaskan tiga anggota polisi, Selasa (27/11/2012) lalu.

Pada Minggu (16/12/2012), tim khusus Polda Papua melumpuhkan Hubert Mabel, yang diduga kuat terlibat penyerangan Mapolsek Pirime. Menurut Sumerta, Hubert masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "Hubert adalah salah satu yang ikut merencanakan," ujar Sumerta.

Hubert terpaksa ditembak karena berusaha melawan, bahkan ia berusaha merebut senjata api anggota tim khusus Polda Papua yang hendak menangkapnya.. Hubert yang dilarikan ke RSUD Wamena, akhirnya tewas karena kehilangan banyak darah.

Polda Papua sebelumnya juga telah menetapkan DTT (45), dan lima orang lainnya sebagai tersangka penyerangan Mapolsek Pirime.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com