Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikdik 'Ngaku' Tolak Koneksi Polisi di Pilgub Jabar

Kompas.com - 17/12/2012, 17:55 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Satu-satunya calon gubernur dari jalur independent dalam pemilihan gubernur Jawa Barat 2013, Dikdik Mulyana Arif Mansyur yang berpasangan dengan Cecep NS Toyib, mengaku tidak mau memanfaatkan jaringan kepolisian yang dimilikinya untuk memenangkan pertarungan dalam pilgub mendatang. Dikdik adalah mantan Kepala Polda Sumatera Selatan. Ia mengajukan pensiun dini untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Barat.

"Saya tidak mau memanafaatkan jaringan kepolisian untuk pemenangan saya dalam Pilgub. Saya maju dalam Pilgub bukan sebagai anggota kepolisian, jadi saya tidak akan aji mumpung," kata Dikdik kepada wartawan usai menghadiri rapat pleno terbuka penetapan dan pengumuman pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2013 di Kantor Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Jalan Garut, Bandung, Jawa Barat, Senin (17/12/2012).

Menurut Didik, jika meminta bantuan kepada kepolisian, ia takut kemenangannya tidak menjadi berkat. Dikdik juga tidak memasang target pemenangan, dirinya lebih memilih pasrah terhadap apapun yang terjadi. "Yang nawarin bantuan dari kepolisan sih banyak, tapi saya tidak mau, saya lebih memilih pasrah saja, saya tidak akan memperbantukan polisi meskipun banyak kawan-kawan saya di Kepolisian," tegas Dikdik.

Dikdik juga tidak akan mempermasalahkan siapa yang akan terpilih nanti. Ia hanya berharap siapapun yang terpilih nanti adalah pemimpin yang terbaik. "Saya tidak merasa bersaing dan disaingi. Saya yakin, siapapun yang terpilih nanti adalah yang terbaik dan saya adalah orang yang akan pertama kali mengucapkan selamat kepadanya," katanya.

Disinggung soal keinginan nomor urut, dirinya tidak memiliki keinginan khusus. "Enggak masalah mau nomor berapa juga, nomor berapapun yang diberikan KPU kepada kami, kami akan menerima," ujar Dikidik.

Seperti diberitakan, pasangan Dikdik - Toyib menjadi satu-satunya pasangan dari jalur independen dalam Pilgub Jabar 2013. Pasangan ini lolos untuk bertarung di Pilgub karena memenuhi persyaratan 1,47 juta dukungan dari 26 kabupaten/kota atau sekitar 3 persen.  Pasangan ini akan bertarung melawan empat pasangan kuat dari jalur partai, yakni, incumbment Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar, incumbment Partai Demokrat (PD) Dede Yusuf - Lex Laksamana, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Rieke Diah Pitaloka - Teten Masduki dan Partai Golongan Karya (Golkar) Irianto MS Syafiuddin (Yance)-Tatang Farhanul Hakim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com