Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.278 Polisi Amankan Rekapitulasi Pilkada Bangkalan

Kompas.com - 17/12/2012, 12:47 WIB

BANGKALAN, KOMPAS.com - Sebanyak 1.278 personel polisi diterjunkan guna mengamankan pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara Pilkada Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (17/12/2012).

Menurut Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Bangkalan Kompol Abd Rohim, ke-1.278 personel polisi yang terjunkan itu merupakan petugas gabungan dari Polres Bangkalan, Polda Jatim dan Polres Samping.

"Personel dari Brimob Polda Jatim yang kami terjunkan khusus mengamankan pelaksanaan rekapitulasi kali ini sebanyak 450 personel," tutur Abd Rohim, menjelaskan.

Selain menerjunkan pasukan dari Brimob Polda Jatim, Polres Bangkalan juga menerjunkan sebanyak 500 personel pasukan bantuan dari Brimob Polda Jawa Tengah. "Jumlahnya sebanyak 500 personel," terang Abd Rohim.

Sedangkan jumlah personel polisi yang diterjunkan dari Dalmas Polda Jatim pada pelaksanaan rekapitulasi kali ini sebanyak 128 personel, polres jajaran sebanyak 200 personel.

Jumlah personel yang diterjunkan pada rekapitulasi pilkada kali ini jauh lebih sedikit dibanding dengan tahapan pelaksanaan pilkada sebelumnya yang mencapai 3.000 personel lebih.

Abd Rohim berharap, pelaksanaan rekapitulasi kali ini akan berjalan dengan lancar tanpa adanya halangan yang berarti. Jika ada pasangan calon bupati dan wakil bupati yang merasa tidak puas dengan pelaksanaan pilkada di Bangkalan itu, Abd Rohim meminta agar sebaiknya menempuh melalui jalur hukum.

"Negara kita ini kan negara hukum. Jika ada yang merasa tidak puas dengan pelaksanaan pilkada, sebaiknya ditempuh melalui jalur hukum," ucapnya, menegaskan.

Sebelumnya diberitakan, belasan pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Masyarakat Cinta Bangkalan (Mantab) berunjuk rasa di Jalan Veteran, tempat penghitungan suara Pilkada Bangkalan, Senin. Massa pengunjuk rasa ini menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) menemui mereka.

Ada tiga tuntutan yang disampaikan para pengunjuk rasa. Pertama, meminta pilkada di Kabupaten Bangkalan itu diulang dengan alasan, pelaksanaan pilkada terindikasi tidak sah, karena surat suara yang digunakan menggunakan stiker.

 

Jumlah pemilih di Kabupaten Bangkalan berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 880.029 orang, menyusut sebanyak 17.059 orang dari daftar pemilih sementara yang mencapai 897.987 orang.Rinciannya meliputi sebanyak 436.560 orang pemilih laki-laki dan sebanyak 461.427 orang pemilih perempuan. Para pemilih ini tersebar di 1.854 tempat pemungutan suara (TPS) di 281 desa/kelurahan di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan.

Pada pelaksanaan pilkada kali ini, Polres Bangkalan menerjunkan sebanyak 1.684 personel gabungan dari unsur Polri dan TNI, dibantu personel dari Satpol PP pemkab setempat.

Sebanyak tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati bersaing dalam ajang pesta demokrasi tersebut. Mereka itu masing-masing pasangan cabup/ cawabup Imam Bukhori Kholil dan Zainal Alim di nomor urut 1. Nomor urut 2 adalah pasangan cabup/cawabup Nizar Zahro dengan Zulkifli. Sedangkan nomor urut 3 pasangan Makmun Ibnu Fuad dan Mundir Rofii.

Namun, dari tiga pasangan yang sebelumnya telah ditetapkan KPU ini, hanya dua pasangan saja yang berhak mengikuti pilkada pada 12 Desember 2012.
Mereka itu masing-masing pasangan cabup/cawabp Nizar Zahro dengan Zulkifli, dan pasangan Makmun Ibnu Fuad dan Mundir Rofii. Sedangkan pasangan KH Imam Bukhori Kholil-Zainal Alim dicoret, karena tidak memenuhi persyaratan administratif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com