Jakarta, Kompas
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi kepada
Tepung singkong diketahui banyak digunakan sebagai bahan baku dalam industri kertas,
Menurut dia, lonjakan impor tepung singkong tersebut kemungkinan terjadi karena naiknya harga jagung dan gandum di pasar internasional.
”Selain menggunakan tepung singkong, mereka juga bisa memakai tepung jagung atau te-
Peningkatan permintaan tepung singkong tersebut, lanjut Bayu, harus disikapi dengan meningkatkan kapasitas industri pengolah tepung singkong. ”Kalau singkong Indonesia punya pasokan cukup, tetapi industri pengolahnya masih minim. Saat ini, kapasitas industri tepung singkong mencapai 200.000 ton. Namun, dari jumlah itu, yang memenuhi kriteria kebutuhan pabrik kurang dari 100.000 ton,” ujarnya.
Bayu menambahkan, pihaknya juga mewaspadai lonjakan impor tepung singkong tersebut atas kemungkinan manipulasi. ”Kementerian Perdagangan tetap mendalami fenomena ini untuk memastikan tidak adanya pelanggaran perdagangan, misalnya, kemungkinan manipulasi kode
Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) memproyeksi produksi singkong basah pada tahun ini akan mencapai 25 juta ton. Jumlah itu meningkat 19 persen dibandingkan dengan realisasi produksi tahun lalu. ”Peningkatan tersebut karena penambahan areal tanam,” kata Ketua I MSI, Suharyo Husen.
Berdasarkan data MSI, tahun 2011, luas lahan perkebunan singkong hanya sekitar 1,2 juta hektar. Namun, pada tahun ini diperkirakan meningkat sebesar 25 persen menjadi 1,5 juta hektar. Beberapa daerah yang mengalami perluasan lahan singkong adalah Kalimantan Timur dan Banten.