Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah DPS Pilgub Jawa Barat Menyusut

Kompas.com - 14/12/2012, 21:53 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jabar 2013 menyusut dari Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Dari 36.636.312 pemilih di DP4, menjadi 32.346.161 pemilih di DPS yang dikumpulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat dari 26 kabupaten/kota se-Jabar.

"Dari 36 Juta menjadi 32 Juta. Hal ini mungkin disebabkan karena terdapat pemilih ganda, atau ada alih profesi sehingga pemutakhiran data tidak sama dan berubah-ubah," kata Komisioner KPU Jabar Aang Ferdhiman kepada wartawan di kantor KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Bandung, Jawa Barat, Jumat, (14/12/2012).

Menurut Aang, pada 26 Desember 2012 mendatang, kemungkinan perubahan DPS masih bisa saja terjadi sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 2-4 Januari 2013. Lalu pada 5 Januari mendatang akan dilanjutkan penetapan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS).

"Nanti setelah ditetapkan, KPU akan melakukan perbaikan data satu kali saja, karena sudah menjelang masa kampanye," katanya.

Lanjutnya Aang, pihaknya akan menyerahkan DPS ke setiap pasangan cagub-cawagub pada tanggal 18 Desember mendatang yang bertepatan dengan peluncuran dan pemberian nomor urut pasangan Cagub-Cawagub Jabar periode 2013 - 2018, di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jawa Barat. Hal itu dilakukan agar setiap pasangan calon bisa memeriksa secara teliti hasil DPS.

"Sengaja kita lakukan pada tanggal 18 Desember. Jadi jika pendukung tidak terdaftar dalam DPS, bisa mengadukan ke PPS," katanya.

Pada perhelatan Pilgub Jabar 2013 nanti, ada 5 pasangan cagub dan cawagub yang siap berkompetisi, antara lain pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki, Dede Yusuf Macan Efendi-Lex Laksamana, Irianto MS. Syafiuddin (Yance)-Tatang Farhanul Hakim, dan pasangan independen, Dikdik Mulyana Arif Mansyur-Cecep NS Toyib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com